Batu agregat adalah material bangunan yang umum digunakan dalam pembuatan pondasi bangunan, konstruksi jalan, dan proyek lainnya.
Berikut adalah deskripsi tentang batu agregat, jenis, dan ukuran yang umum digunakan:
Jenis Batu Agregat Berdasarkan Ukuran :
- *Batu Split ⅗*: ukuran 30mm hingga 50mm, digunakan dalam pembuatan jalan, bantalan rel kereta api, dan sebagai bahan penambah berat untuk pipa di dasar laut.
- *Batu Split Abu*: ukuran 0 hingga 5 mm, sering digunakan sebagai pengganti pasir dalam konstruksi.
- *Batu Split ½*: ukuran 10 hingga 30 mm, digunakan dalam campuran pembuatan cor gedung, landasan pacu lapangan terbang, jembatan, dan berbagai proyek konstruksi.
- *Batu Split Gajah*: ukuran paling besar, cocok untuk memperkuat pondasi di daerah pantai dan konstruksi berat lainnya.
- *Batu Split Agregat A*: ukuran pasir 10-20 mm, batu 20-50 mm dan 30-50 mm, digunakan dalam pembuatan pengecoran tembok dan bahan campuran beton.
- *Batu Split Agregat B*: mirip dengan agregat A, tetapi memiliki lebih sedikit kandungan tanah atau lumpur, ukuran batu 20-50 mm, digunakan untuk perbaikan jalan dan perkerasan aspal.
- *Batu Split Agregat C*: digunakan sebagai bahan alas untuk pengurukan tanah, terdiri dari campuran pasir, tanah, dan bahan pembentuk batu lainnya.
- *Batu Split Screen*: ukuran 5-10 mm, digunakan dalam pembentukan struktur dan perkerasan aspal hingga lapisan ketiga.
Batu agregat digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, termasuk:
- Pembangunan jalan dan jembatan
- Konstruksi bangunan gedung
- Pembuatan pondasi
- Pengurukan lahan
- Bantalan rel kereta api
- Pembangunan dermaga kecil
- Penutup pipa di dasar laut
- Beton cor pemecah ombak
- Material reklamasi pantai
Untuk informasi selengkapnya hubungi Marketing kami. Terima kasih.
- #BatuAgregat
- #BatuSplit
- #KonstruksiBangunan
- #MaterialBangunan
- #PondasiBangunan
- #JalanDanJembatan
- #BangunanGedung
- #ReklamasiPantai
- #DermagaKecil
- #BetonCor